TGIPF Kanjuruhan: Suporter Mengeluarkan Ucapan Provokatif Dan Melawan Petugas
Merdeka.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah menyelesaikan hasil investigasi terkait tragedi Kanjuruhan. Dari sejumlah temuan, TGIPF menyatakan suporter pertandingan melakukan tindakan dan mengeluarkan ucapan-ucapan bersifat provokatif dan melawan petugas.
"Melakukan tindakan dan mengeluarkan ucapan-ucapan bersifat provokatif dan melawan petugas," bunyi poin nomor 6 bagian b dokumen investigasi TGIPF dikutip Jumat (14/10).
Selain itu, pada bagian a, suporter tidak mengetahui atau mengabaikan larangan dalam memasuki area lapangan pertandingan, termasuk larangan melempar flare ke dalam lapangan.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Mengapa pertandingan ini penting? Kroasia dan Polandia akan saling berhadapan pada matchday kedua UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 1.
-
Apa tujuan permainan? Tujuan dari permainan ini adalah Pak Empo menemukan anting (suweng) yang disembunyikan seseorang.
"Melakukan tindakan melawan petugas (melempar benda benda keras, dan melakukan pemukulan terhadap pemain cadangan Arema dan petugas)," tulis bagian c.
Selain itu, TGIPF Kanjuruhan juga mengungkap temuan mengenai pengamanan resmi atau Security Officer (SO) saat pertandingan. Menurut, TGIPF SO tidak memahami tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pertandingan.
"Tidak memahami tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pertandingan," bunyi poin nomor 4 bagian a.
Berikutnya, SO tidak mampu mengoordinasikan semua unsur pengamanan. Selain itu, tidak menyampaikan tentang keharusan dan larangan dalam pertandingan.
Dalam hal ini TGIPF memberikan tiga rekomendasi kepada SO. Pertama, SO harus mampu memahami tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pertandingan.
"Harus mampu memahami tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pertandingan," tulis poin a.
Kemudian, SO harus menyampaikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum pertandingan dimulai (safety briefing).
"Harus mengoordinasikan pengamanan dan keselamatan dengan seluruh personel pengamanan," bunyi bagian c.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab dan melakukan evaluasi total.Dia juga meminta PT LIB untuk segera mengusut.
Baca SelengkapnyaViral aksi petugas di Laga Persib VS PSS Sleman copot bendera Palestina. Aksi tersebut diprotes penonton.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca Selengkapnya